NOT EVALUATED
NE
DATA DEFICIENT
DD
LEAST CONCERN
LC
NEAR THREATENED
NT
VULNERABLE
VU
2019
ENDANGERED
EN
CRITICAL ENDANGERED
CR
EXTINCT IN THE WILD
EW
EXTINCT
EX
Sundadanio axelrodi
TAKSONOMI
Kategori HIAS
Kingdom Animalia
Fillum Chordata
Super Kelas Pisces
Kelas Osteichthyes
Ordo Cypriniformes
Familia Sundadanionidae
Genus Sundadanio
Nama Daerah -
Pengarang (Brittan, 1976)
ID GENOM

GGAACTGCATTAAGCCTTCTAATCCGGGCCGAACTAAATCAACCAGGATCCCTCCTGGGTGATGATCAGA TTTATAATGTTATTGTTACCGCCCATGCCTTCGTAATAATTTTCTTTATAGTAATGCCAATTCTTATCGG GGGATTTGGTAATTGATTAGTACCCTTAATGATCGGGGCCCCCGACATAGCATTCCCCCGCATAAACAAC ATAAGCTTCTGACTGCTACCACCATCATTCCTGCTTTTATTGGCCTCTTCCGGAGTTGAGGCCGGAGCAG GCACAGGTTGAACAGTCTATCCCCCCCTTGCAGGAAATTTGGCCCACGCAGGAGCATCGGTAGACCTAAC AATTTTTTCTTTGCATCTAGCAGGTGTGTCTTCCATTTTAGGTGCTATTAATTTTATTACAACAATTATT AATATAAAACCCCCAGCAATCTCTCAGTATCAAACCCCCCTATTCGTCTGGGCGGTGTTGGTAACAGCTG TCCTCCTACTACTATCCTTACCTGTTCTAGCAGCAGGCATCACTATACTTCTCACAGATCGGAACCTAAA CACCACCTTCTTTGACCCTGCCGGGGGAGGAGACCCAATCTTGTATCAACACTTATTCTGATTCTTTGGC CACCC

INFORMASI DETAIL
Kemunculan Asli
Panjang Maksimal 2.25 cm SL jantan/tidak berjenis kelamin
Distribusi Asia: Sumatera [-0.1119837,80.6819225,5z], Kalimantan [1.4266339,103.3380198,5z], dan Bangka [-1.9323701,105.2822474,9z]
Habitat air payau
Komentar Kalimantan, Bangka, dan Sumatera.
KARAKTERISTIK MORFOLOGI
  1. Sirip Punggung: 9 jari-jari lunak.
  2. Sirip Dubur: 9 jari-jari lunak, 5 jari bercabang.
  3. Tulang Belakang: 34–35 ruas.
  4. Rahang Bawah: Ada lekukan setengah lingkaran di bagian tengah bawah rahang.
  5. Tulang Khusus Ikan Air Tawar: Tulang ke-4 menonjol di bawah tulang ke-2+3 yang menyatu.
  6. Warna Tubuh:
    • Jantan dan betina berbeda jelas (jantan lebih berwarna).
    • Jantan punya pigmen gelap lebih kuat, pigmen merah dan reflektif lebih terlihat.
  7. Suara: Bisa mengeluarkan suara croak berulang saat terganggu.
  8. Ciri Tambahan:
    • Tidak ada lubang garis sisi.
    • Tidak punya kumis/barbel.
  9. Bentuk Tubuh: Tubuh memanjang dan ramping, seperti ikan perenang cepat pada umumnya.
UPAYA KONSERVASI

Konservasi ekosistem dilakukan dengan:

  1. Perlindungan habitat dan populasi ikan
  2. Rehabilitasi habitat dan populasi ikan
  3. Penelitian dan pengembangan
  4. Pemanfaatan sumber daya ikan dan jasa lingkungan
  5. Pengembangan sosial ekonomi masyarakat
  6. Pengawasan dan pengendalian (monitoring dan evaluasi)

Konservasi jenis dilakukan dengan:

  1. Penggolongan jenis ikan
  2. Penetapan status perlindungan jenis ikan
  3. Pemeliharaan
  4. Pengembangbiakan
  5. Penelitian dan pengembangan

Konservasi sumber daya genetik ikan dilakukan melalui upaya:

  1. Pemeliharaan
  2. Pengembangbiakan
  3. Penelitian
  4. Pelestarian gamet

Fishiden

AI Indentifikasi dan Klasifikasi ikan air tawar dan air laut asli Indonesia.


Copyright 2024 Fishiden